Di bidang perhotelan, keterampilan dalam Food and Beverage (F&B) dibagi menjadi dua area penting, yaitu front service (layanan depan) dan back service (layanan belakang). Kedua bidang ini saling mendukung untuk memastikan pelayanan makanan dan minuman berjalan lancar, efisien, dan memuaskan bagi tamu.

FRONT SERVICE

Apa itu pelayanan front service di F&B?

Front service mencakup interaksi langsung dengan tamu, mulai dari menyambut hingga menyajikan makanan dan minuman. Keterampilan yang diperlukan di area ini fokus pada layanan pelanggan, pengetahuan produk, dan etiket layanan. Yang melakukan kegiatan pada front service adalah seorang pelayan/waiter hingga manajer yang bertugas di restoran.

Apa saja layanan di bidang Food & Beverages front service perhotelan?

Berikut ini merupakan beberapa jenis pelayanan yang diberikan di bidang Food & Beverages.

Layanan di bidang Food & Beverage (F&B) restoran pada hotel merupakan salah satu elemen utama dalam memastikan pengalaman tamu yang berkualitas. Restoran hotel menawarkan layanan mulai dari sarapan hingga makan malam, termasuk layanan à la carte, buffet, atau set menu. Pelayan atau staf F&B bertugas menyambut tamu, membantu memilih menu, dan memberikan rekomendasi sesuai kebutuhan. Layanan di hotel juga sering menonjolkan aspek hospitality Jepang, seperti kesopanan (omotenashi), kecepatan, dan perhatian terhadap detail.

Restoran (レストラン - resutoran)

Layanan F&B di restoran hotel melibatkan koordinasi yang baik antara staf layanan dan dapur untuk memastikan makanan tersaji dengan tepat waktu dan dalam kondisi terbaik. Pelayan bertugas mengantarkan pesanan tamu, menjelaskan bahan makanan, hingga menangani permintaan khusus, seperti makanan vegetarian atau alergi. Standar layanan biasanya mencakup tata cara penyajian, seperti penempatan alat makan dan penggantian peralatan yang kotor, agar sesuai dengan etiket internasional atau budaya lokal.

Selain itu, layanan restoran hotel sering melibatkan teknologi modern, seperti sistem reservasi online dan pembayaran digital untuk memudahkan tamu. Namun, interaksi manusia tetap menjadi fokus utama, baik dalam menangani keluhan dengan sopan maupun memastikan kepuasan tamu sepanjang pengalaman makan para tamu. Disitulah peran penting dari pramusaji untuk memberikan pelayanan yang baik karena layanan yang berkualitas tidak hanya memberikan kesan positif kepada tamu, tetapi juga membantu membangun reputasi hotel di mata pelanggan.

Bar (バー - Bā)

Pelayanan F&B di area bar merupakan salah satu aspek paling dinamis dalam industri perhotelan yang membutuhkan kombinasi kompleks dari berbagai keterampilan. Pertama, diperlukan keahlian teknis yang mendalam dalam pembuatan minuman, mulai dari cocktail klasik hingga kreasi kontemporer, termasuk pemahaman tentang teknik mixing, garnishing, dan presentasi yang menarik. Kedua, pengetahuan produk yang luas menjadi kunci utama, mencakup pemahaman tentang berbagai jenis minuman keras, wine, beer, serta karakteristik dan asal-usulnya. Ketiga, kemampuan berkomunikasi yang baik sangat vital, karena bartender harus dapat berinteraksi dengan tamu dari berbagai latar belakang, memberikan rekomendasi yang tepat, dan menjelaskan detail minuman dengan cara yang mudah dipahami.

Banquet （宴会 - Enkai）

Pelayanan F&B di banquet merupakan salah satu layanan paling kompleks dalam industri perhotelan yang dirancang khusus untuk acara-acara besar seperti pernikahan, konferensi, atau perjamuan resmi. Dalam pelayanan ini, tim banquet harus memiliki kemampuan manajemen yang baik untuk mengelola ratusan bahkan ribuan tamu sekaligus. Petugas layanan tidak hanya bertanggung jawab dalam menyajikan makanan dan minuman, tetapi juga harus memperhatikan setiap detail mulai dari setup ruangan, penataan meja, hingga koordinasi dengan vendor eksternal untuk memastikan kelancaran acara.

Metode penyajian dalam banquet dapat bervariasi sesuai dengan jenis acara dan preferensi klien, seperti buffet yang memungkinkan tamu mengambil makanan sendiri, set menu yang lebih formal dengan penyajian per course, atau family-style di mana makanan disajikan di tengah meja untuk berbagi. Setiap metode memiliki tantangan tersendiri dan membutuhkan perencanaan yang matang. Koordinasi yang baik antara tim dapur dan tim service menjadi sangat krusial, terutama dalam hal timing penyajian dan memastikan suhu makanan tetap ideal saat disajikan kepada tamu dalam jumlah besar.

Kesuksesan sebuah banquet tidak hanya diukur dari kualitas makanan, tetapi juga dari keseluruhan pengalaman yang diterima tamu. Tim banquet harus mampu menciptakan suasana yang sesuai dengan tema acara melalui penataan ruangan, dekorasi, dan pencahayaan yang tepat. Pelayanan yang ramah dan profesional dari staff menjadi elemen penting dalam memberikan pengalaman yang berkesan. Selain itu, tim juga harus siap menghadapi berbagai situasi tidak terduga dan mampu memberikan solusi cepat tanpa mengganggu jalannya acara, seperti menangani permintaan khusus tamu atau perubahan mendadak dalam jadwal acara.

BACK SERVICE

Apa yang dimaksud dengan pelayanan F&B back service?

Back service merupakan kegiatan yang terjadi di balik layar di sebuah restoran, seperti di dapur, tempat persiapan makanan, atau gudang penyimpanan. Keterampilan ini lebih fokus pada persiapan, penyajian makanan, manajemen stok, dan kebersihan. Secara garis besar, back service pada F&B merupakan pelayanan yang diberikan secara tidak langsung kepada pelanggan yang diteruskan melalui front service. Staf yang bertugas menjalani pelayanan ini berupa chef dan para koki yang memasak hingga pencuci alat makan di bagian belakang.

Keterampilan dan Tugas di F&B Back Service meliputi:

Keterampilan Memasak

• Chef atau koki bertanggung jawab atas persiapan dan penyajian makanan yang lezat dan sesuai standar hotel.

• Memahami berbagai teknik memasak, seperti grill, roast, fry, sauté, dan lainnya, tergantung pada jenis masakan yang disajikan.

Manajemen Waktu dan Kecepatan

• Chef atau koki bertanggung jawab atas persiapan dan penyajian makanan yang lezat dan sesuai standar hotel.

• Memahami berbagai teknik memasak, seperti grill, roast, fry, sauté, dan lainnya, tergantung pada jenis masakan yang disajikan.

Penyusunan dan Penyajian Piring (Plating)

• Keterampilan menyusun makanan di atas piring dengan estetika yang menarik.

• Makanan yang disajikan harus sesuai dengan standar presentasi, sehingga tamu mendapatkan pengalaman visual yang menyenangkan sebelum mencicipi makanan.

Manajemen Kebersihan dan Keamanan Pangan

• Menjaga kebersihan area dapur sesuai standar kesehatan dan keselamatan pangan.

• Memastikan bahwa setiap bahan makanan disimpan dengan baik dan dalam kondisi segar, serta diproses dengan higienis.

Pengelolaan Inventaris dan Stok

• Chef dan tim dapur harus memastikan ketersediaan bahan-bahan makanan dan minuman cukup untuk operasional.

• Mengontrol penggunaan bahan baku agar tidak terjadi pemborosan, serta meminimalkan food waste.

Kolaborasi dengan Front Service

• Koordinasi dengan pelayan atau waiter penting untuk memastikan pesanan tamu disajikan dengan tepat waktu dan sesuai dengan permintaan.

• Dapur sering kali harus menyesuaikan dengan permintaan khusus, seperti alergi atau preferensi diet tamu.

Kreativitas dalam Penyusunan Menu

• Tim dapur sering bertanggung jawab untuk menciptakan menu baru atau mengadaptasi menu sesuai dengan tren kuliner atau tema acara tertentu.

Kebersihan dalam pencucian alat makan

• Tim pencuci alat makan bertanggung jawab atas semua alat makan yang telah dipakai oleh pelanggan dan juga dapur untuk dicuci dengan bersih untuk kembali di tata ulang dan dipakai kembali.

Perbedaan Front Service dan Back Service

Apa yang membedakan dari kedua jenis keterampilan pelayanan di F&B ini?

Pada intinya kedua pelayanan ini memiliki maksud dan tujuan yang sama di divisi Food & Beverages yaitu memuaskan pelanggan dengan pelayanan yang diberikan melalui hidangan oleh back service dan pelayanan yang lain oleh front service agar terciptanya rasa kepuasan dan kepercayaan oleh pelanggan. Namun, adapun perbedaan utama antara front service dan back service adalah:

• Front Service lebih berfokus pada interaksi langsung dengan tamu, sehingga keterampilan yang ditekankan adalah keterampilan komunikasi, pelayanan, dan penyajian makanan/minuman.

• Back Service lebih berfokus pada operasional di dapur dan persiapan makanan, sehingga keterampilan teknis memasak, manajemen stok, dan kebersihan lebih dominan.

Kedua layanan ini harus bekerja sama secara sinergis untuk menciptakan pengalaman makan yang menyeluruh dan memuaskan bagi tamu. Kesuksesan di bidang F&B perhotelan sangat bergantung pada bagaimana front service dan back service dapat berkolaborasi dengan baik.

⇥

⇤